The Ultimate Guide To bahaya mimisan berkepanjangan
Mencegah mimisan sama pentingnya dengan mengetahui cara menghentikannya dengan cepat. Menghindari faktor pemicu mimisan dapat secara signifikan mengurangi frekuensi dan keparahan mimisan. Berikut adalah beberapa faktor pemicu umum mimisan yang dapat dicegah: Mengorek hidung: Mengorek hidung dapat merusak pembuluh darah di hidung dan menyebabkan mimisan. Membuang ingus terlalu kencang: Membuang ingus terlalu kencang dapat memberikan tekanan pada pembuluh darah di hidung dan menyebabkan mimisan.
Jangan mengorek hidung untuk mencegah kerusakan pembuluh darah dan membantu proses penyembuhan luka.
Hello there Sehat tidak menyediakan saran medis, analysis, atau perawatan. Selalu konsultasikan dengan ahli kesehatan profesional untuk mendapatkan jawaban dan penanganan masalah kesehatan Anda.
Selain akibat allergen dan polutan di udara, mimisan juga dapat terjadi karena adanya iritasi pada bagian rongga dan pangkal hidung yang disebabkan oleh adanya senyawa atau bahan kimia yang masuk ke dalam hidung.
Condongkan tubuh ke depan agar darah yang keluar dari hidung tidak masuk ke tenggorokan, karena darah yang tertelan dapat memicu muntah
Mimisan setiap hari juga akan terjadi pada seseorang yang mengalami penyimpangan septum. Penyimpangan septum terjadi karena partisi atau pemisah antara saluran hidung menjadi bengkok dan keluar dari posisi yang seharusnya.
Pada saat duduk agak condong, jangan menundukkan kepala. Selain itu, hindari juga memosisikan tubuh miring ke samping karena dapat menyebabkan darah yang keluar dari hidung bisa tertelan melalui mulut.
Alasan lainnya adalah karena mimisan disebabkan oleh gangguan pembekuan darah, sehingga darah tidak dapat membeku dengan baik. Dalam kasus seperti ini, diperlukan pertolongan medis untuk menghentikan pendarahan dan mengatasi penyebab yang mendasarinya. Mencari pertolongan medis jika mimisan tidak kunjung berhenti sangatlah penting untuk mencegah komplikasi yang lebih serius. Komplikasi yang dapat timbul dari mimisan yang berkepanjangan antara lain anemia, syok, dan bahkan kematian. Oleh karena itu, jika Anda mengalami mimisan yang tidak kunjung berhenti, segera cari pertolongan medis untuk mendapatkan penanganan yang tepat. Pencegahan
Mimisan dapat dihentikan dengan cepat dan efektif dengan mengikuti beberapa ideas berikut: Guidelines 1: Tekan Hidung Menekan kedua lubang hidung selama 10-fifteen menit dapat memberikan tekanan pada pembuluh darah yang pecah dan menghentikan pendarahan. Tips 2: Condongkan Tubuh ke Depan Membungkuk ke depan dapat mengurangi tekanan darah di kepala dan membantu memperlambat aliran darah ke hidung. Tips three: Kompres Dingin Mengoleskan kompres dingin ke pangkal hidung dapat membantu mengecilkan efek samping mimisan berkepanjangan pembuluh darah dan mengurangi pendarahan.
Pada pasien yang mengalami mimisan berulang, atau bila mimisan disertai dengan gejala lain, dokter akan melakukan skrining THT, terutama di bagian hidung. Tujuan pemeriksaan ini adalah untuk mencari tahu penyebab mimisan atau kemungkinan masuknya benda asing yang memicu mimisan.
Mimisan anterior merupakan salah satu jenis mimisan yang paling sering terjadi pada tubuh secara umum. Kira – kira ninety% kasus mimisan merupakan mimisan yang berjenis anterior. Mimisan anteriot merupakan mimisan yang terjadi karena pendarahan pada bagian depan hidung.
Dokter mungkin membalut hidung dengan kain kasa khusus atau balon lateks untuk menekan pembuluh darah dan menghentikan perdarahan.
Meski begitu, ada baiknya Anda tetap waspada karena penyebab keluarnya darah dari hidung ini juga bisa menjadi tanda dari suatu kondisi medis yang mungkin lebih serius.
Untuk Lebih lengkapnya mengenai apa saja yang bisa menyebabkan mimisan terjadi hingga setiap hari, berikut ulasan selengkapnya untuk anda.